LAMPUNG,TRANSPANTURA – Berawal dari Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi antara mobil Daihatsu Sigra warna putih dengan nomor polisi BE 1278 NI dan satu unit truk bermuatan singkong di Jalan Lintas Pantai Timur, tepatnya di Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur.
Adik dari pemilik truk, AT (50), warga Melinting, awalnya mengira bahwa kendaraan yang menabraknya merupakan milik anggota Polda Lampung. Hal ini karena terdapat tulisan “Polda Lampung” pada kendaraan tersebut. Setelah dikonfirmasi, diketahui bahwa mobil Daihatsu Sigra tersebut adalah milik HS, warga Way Jepara.
Joko Priyono, selaku Pimpinan Umum Redaksi Media Barak Post TV, langsung mengonfirmasi ke Bidang Humas (Bidhumas) Polda Lampung terkait penggunaan logo Humas Polri dan tulisan “Polda Lampung” pada kendaraan tersebut. Ia menanyakan apakah terdapat izin resmi dari Polda Lampung atau Bidhumas Polda Lampung.
Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, S.I.K., M.H. melalui Kasubbid Penmas Kompol Andri Yulianto, S.Kom., menyatakan bahwa hingga saat ini pihaknya tidak pernah menerima permohonan izin penggunaan logo Humas Polri.
"Selama ini kami tidak pernah menerima permohonan izin untuk menggunakan logo Humas. Kalaupun ada, tidak akan kami izinkan," tegas Kompol Andri.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa pihaknya kini tengah menyelidiki siapa pemilik mobil yang sempat terlihat diparkir di lingkungan Polda Lampung dengan logo Humas Polri tersebut.
"Kami khawatir logo ini disalahgunakan," tambahnya.
Kompol Andri juga mengimbau agar masyarakat, khususnya pihak di luar institusi Polri, tidak menggunakan simbol, logo, atau lambang yang identik dengan Polri, termasuk logo Humas Polri. Hal ini penting untuk mencegah potensi penyalahgunaan simbol-simbol institusi resmi negara.
(Red)
