TANGERANG, TRANSPANTURA.COM - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) bersama Plt. Sekretaris Utama BPS Moh Edy Mahmud, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid, serta Pimpinan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia sekaligus Pimpinan Agung Sedayu Grup Sugianto Kusuma (Aguan) menghadiri acara serah terima kunci 115 unit rumah hasil Program Gotong Royong Renovasi Rumah Merah Putih di Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang.
Program ini digagas oleh Yayasan Buddha Tzu Chi dan Agung Sedayu Grup sebagai bagian dari gerakan sosial untuk menyediakan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Sugianto Kusuma atau Aguan menyebut bahwa program renovasi bedah rumah ini sudah tidak asing lagi.
“Program ini sudah banyak kita lakukan, tinggal berkesinambungan agar masyarakat mendapatkan yang lebih baik,” katanya.
Lebih lanjut, Menteri PKP Maruarar Sirait menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Buddha Tzu Chi atas kontribusinya dalam renovasi rumah warga di berbagai daerah.
“Terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi. Hingga saat ini, mereka telah merenovasi sekitar 4.000 rumah di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga daerah lain. Ini bukti nyata kepedulian sosial dan semangat gotong royong,” kata Ara dalam sambutannya di Desa Patramanggala, Kecamatan Kemiri, Rabu (17/09/2025)
Ara juga mengapresiasi program Pemkab Tangerang yang mengalokasikan anggaran renovasi rumah bagi warganya. “Pak Bupati memiliki program renovasi 1.190 unit rumah pada 2025 dengan nilai Rp35 juta per rumah. Angka ini lebih besar dibanding rata-rata bantuan APBN sekitar Rp20 juta per rumah,” jelasnya.
Selain itu, Ara mendorong Pemkab Tangerang memanfaatkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan serta pembiayaan mikro melalui kerja sama dengan PNM dan SMF. “Rumahnya direnovasi, ekonominya juga diberdayakan. Jadi intervensinya menyeluruh bagi keluarga penerima manfaat,” tambahnya.
Menteri PKP berharap Yayasan Buddha Tzu Chi dapat menuntaskan target renovasi 500 rumah di Kabupaten Tangerang sebelum Lebaran 2026. “Harapannya, seluruh rumah sudah layak huni sehingga warganya bisa merayakan Lebaran dengan bahagia,” ujar Ara.
Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menegaskan bahwa pemerintah daerah setiap tahun mengalokasikan anggaran untuk renovasi rumah tidak layak huni. “Tahun 2025 kami siapkan 1.190 unit. Jika ditambah dengan 500 unit dari Kementerian PKP dan Yayasan Buddha Tzu Chi, totalnya menjadi 1.690 unit rumah,” jelasnya.
Dirjen Perumahan Perkotaan Kementerian PKP, Sri Haryati, menjelaskan bahwa program renovasi rumah dilakukan melalui sinergi APBN, APBD, dan pihak swasta, termasuk Yayasan Buddha Tzu Chi yang berkomitmen membangun 4.000 unit rumah di Indonesia.
“Dari total 4.000 unit, sebanyak 388 rumah sudah selesai, 220 unit sedang dalam proses, dan 3.392 unit masih tahap identifikasi. Khusus di Kabupaten Tangerang, ada target 500 unit dengan 115 rumah sudah rampung, tersebar di 8 kecamatan dan 40 desa atau kelurahan,” ungkap Sri Haryati. (rh)