![]() |
| Foto : Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid (Kedua dari kanan) secara simbolis memberikan tumpeng kepada Direktur Agung Sedayu Group Restu Mahesa (Pertama dari kanan) |
TANGERANG, TRANSPANTURA.COM - Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, meresmikan revitalisasi SDN Kedung Dalam 1 dan SDN Kedung Dalam 2 di Kecamatan Mauk, Selasa (4/11/2025). Revitalisasi ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Tangerang dengan PT Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 dan PT Agung Sedayu Group melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Peresmian yang berlangsung di halaman SDN Kedung Dalem 2 itu dihadiri oleh Direktur PT Agung Sedayu Group Restu Mahesa, Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Soma Atmaja, Kepala Dinas Pendidikan Dadan Gandana, Kepala Dinas Perhubungan Jaenudin, para camat, kepala desa, guru, serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Direktur PT Agung Sedayu Group, Restu Mahesa, berharap bantuan tersebut dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar.
“Semoga bantuan ini dapat dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Tangerang, khususnya warga Mauk,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Tangerang menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak khususnya kepada PIK 2 dan ASG yang telah membantu proses revitalisasi sekolah.
“Kami ingin setiap anak di Kabupaten Tangerang, baik yang berada di pusat kota maupun pelosok desa, memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk belajar di lingkungan yang aman, nyaman, dan inspiratif,” ujar Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid.
Bupati menuturkan, setelah mendengar kabar SDN Kedung Dalem 2 ambruk, ia langsung meninjau lokasi bersama Kepala Dinas Pendidikan. Karena keterbatasan anggaran pembangunan dari APBD 2025, ia menghubungi pihak PIK 2 untuk meminta bantuan melalui program CSR.
“Kalau menunggu APBD, baru bisa dibangun tahun 2026. Saya pikir kasihan anak-anak kalau terlalu lama menunggu. Jadi saya langsung telepon pihak PIK 2, dan Alhamdulillah besoknya langsung mulai diperbaiki. Terima kasih untuk Agung Sedayu Group dan PIK 2 atas respon cepatnya,” tutur Bupati.
Selain meresmikan sekolah, dalam kesempatan yang sama Bupati juga meluncurkan Program Penyetaraan Pendidikan “Bang Pendi” (Bangkitkan Pendidikan Tangerang) serta uji coba layanan angkutan sekolah gratis bagi pelajar di Kecamatan Mauk.
Menurut Bupati, Bang Pendi merupakan gerakan sosial bersama untuk menuntaskan pendidikan dasar dan menengah di Kabupaten Tangerang.
“Bang Pendi bukan hanya program, tetapi gerakan bersama untuk memastikan tidak ada lagi warga yang tertinggal dalam pendidikan,” ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, Jaenudin, menambahkan, layanan angkutan sekolah gratis bertujuan untuk mengatasi kendala transportasi bagi siswa.
“Dengan angkutan sekolah gratis ini, kami ingin memastikan tidak ada anak yang terlambat atau absen karena jarak dan biaya transportasi. Semua anak harus punya jalan menuju sekolah,” tegasnya.
Kepala SDN Kedung Dalam 1, Rusdi, dan Kepala SDN Kedung Dalem 2, Ani Khaerani, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah daerah dan pihak swasta.
“Sekarang anak-anak semakin semangat datang ke sekolah. Ruang kelas lebih terang, ventilasi bagus, dan fasilitas belajar lengkap. Kami siap melahirkan generasi unggul dari Desa Kedung Dalem,” kata Ani dengan penuh semangat. (rh)


