TRANSPANTURA - menjadi lembaran baru bagi pergerakan masyarakat maritim di wilayah utara Tangerang. Kawasan Tanjung Pasir, Teluknaga, menjadi saksi dikukuhkannya kepengurusan baru Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Masyarakat Nelayan Indonesia (HMNI) Kabupaten Tangerang periode 2025–2030.
Di bawah kepemimpinan Ike Megasari, organisasi ini langsung tancap gas dengan misi tunggal: mengubah wajah pesisir Tangerang dari potret kemiskinan menjadi kemandirian ekonomi.
Pergantian pengurus kali ini tidak hanya terjadi di tingkat kabupaten. HMNI secara resmi memperluas jangkauannya dengan melantik pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di lima kecamatan kunci, yaitu:
* Kosambi
* Pakuhaji
* Teluknaga
* Sukadiri
* Mauk
"Kami hadir di lima wilayah pesisir ini agar HMNI bisa menyentuh akar rumput. Fokus kami adalah menghilangkan label 'kemiskinan ekstrem' yang selama ini melekat pada sektor nelayan di Kabupaten Tangerang," tegas Ike Megasari saat memberikan keterangan pers usai pelantikan.
Kolaborasi Strategis dan Inovasi Program
Ketua terpilih Ike Megasari menekankan bahwa di masa kepemimpinannya, HMNI akan menggunakan pendekatan yang lebih modern dan kolaboratif. Salah satu langkah konkretnya adalah jalinan kemitraan melalui MoU dengan CSR PIK 2.
Selain itu, pengurus baru telah mengidentifikasi dua prioritas utama untuk segera dibenahi:
* Revisi Administrasi BPJS: Memperbaiki masalah data ganda agar para nelayan bisa mendapatkan manfaat kesehatan secara fisik dan nyata.
* Perlindungan Hukum & HAM: HMNI kini memiliki bidang khusus untuk mendampingi nelayan yang menghadapi persoalan hukum, baik konflik di laut saat mencari nafkah maupun sengketa lahan di darat.
Perubahan struktur ini mendapat respon positif dari pemerintah daerah. Camat Teluknaga, Kurnia, S.STP., M.Si., menyatakan bahwa kehadiran pengurus HMNI yang baru diharapkan mampu menjadi jembatan agar kebijakan pemerintah lebih tepat sasaran.
"Kami berharap nelayan bisa berdikari dan mandiri secara finansial. HMNI periode ini harus bisa memastikan program stimulan dari pemerintah benar-benar sampai ke tangan yang membutuhkan," ujar Kurnia.
Senada dengan itu, tokoh masyarakat Yusuf Suhani mengungkapkan rasa syukurnya atas semangat yang dibawa oleh Bunda Ike (sapaan akrab Ike Megasari). Ia berharap HMNI selalu berada di garda terdepan dalam bersinergi dengan instansi terkait demi kesejahteraan masyarakat pesisir.
Sebagai bentuk komitmen awal, pengurus baru langsung menggelar agenda "Sapa Nelayan". Program ini merupakan forum dialog terbuka untuk mendengarkan keluh kesah dan aspirasi para nelayan tanpa sekat birokrasi. Dengan struktur yang lengkap dan perlindungan hukum yang kuat, HMNI Kabupaten Tangerang kini siap berlayar menuju ekosistem maritim yang lebih inklusif.
