![]() |
Foto : Ilustrasi pada saat penyembelihan hewan kurban (Dok. Ist) |
TRANSPANTURA.COM - Hari Raya Idul Adha diperingati oleh umat Islam di seluruh dunia setiap tanggal 10 Zulhijah dalam kalender Hijriah. Perayaan ini bukan hanya sekadar tradisi keagamaan, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap peristiwa besar yang penuh makna spiritual—kisah pengorbanan Nabi Ibrahim (AS) dan putranya, Nabi Ismail (AS). Jumat (06/06/2025)
Sejarah Idul Adha berawal dari perintah Allah SWT kepada Nabi Ibrahim (AS) melalui mimpi untuk mengorbankan putranya tercinta, Nabi Ismail (AS). Perintah ini merupakan ujian luar biasa atas ketaatan dan keikhlasan mereka berdua dalam menjalankan kehendak Allah SWT. Dengan penuh kepasrahan, Nabi Ibrahim (AS) bersiap melaksanakan perintah tersebut, dan Nabi Ismail (AS) pun menerimanya dengan ketabahan luar biasa, dikutip dari berbagai sumber
Namun, di saat-saat terakhir, Allah SWT menunjukkan kasih sayang-Nya dengan menggantikan Nabi Ismail (AS) dengan seekor domba jantan dari surga. Peristiwa ini menjadi tonggak disyariatkannya ibadah kurban bagi umat Islam, sebagai simbol ketaatan dan keikhlasan dalam menjalani perintah Ilahi.
Idul Adha mengajarkan banyak nilai penting. Di antaranya adalah ketaatan total kepada Allah SWT, keikhlasan dalam berkorban, serta kesabaran dalam menghadapi ujian hidup. Tidak hanya itu, momen Idul Adha juga menjadi kesempatan untuk mempererat tali silaturahmi, menumbuhkan rasa syukur, dan menebarkan kebahagiaan kepada sesama.
Dalam merayakan Idul Adha, umat Islam melaksanakan sholat Idul Adha pada pagi hari, kemudian menyembelih hewan kurban seperti kambing, domba, sapi, atau unta. Daging kurban dibagikan kepada fakir miskin dan mereka yang membutuhkan, sebagai bentuk kepedulian sosial dan rasa kebersamaan.
Melalui semangat Idul Adha, umat Islam diingatkan akan pentingnya pengorbanan demi kebaikan yang lebih besar, serta memperkuat hubungan dengan Allah SWT dan sesama manusia. Ini adalah hari raya yang bukan hanya dirayakan dengan ritual, tetapi juga dengan hati yang penuh keikhlasan dan kasih sayang. (*)