![]() |
| Foto : Wapres Gibran menanam mangrove di Ketapang, Tangerang, sebagai simbol kolaborasi lintas generasi dalam menjaga alam dan mengatasi abrasi pantai. |
TANGERANG, TRANSPANTURA.COM - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengikuti kegiatan penanaman mangrove di Taman Mangrove Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, pada Senin (27/10/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2025 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove, yang menandai langkah baru dalam gerakan nasional rehabilitasi mangrove di Indonesia.
Sebelum penanaman, Wapres Gibran berdialog dengan sejumlah pegiat lingkungan dan warga pesisir yang aktif di kawasan tersebut. Dalam dialog itu, para peserta menyampaikan berbagai tantangan, mulai dari ancaman abrasi, degradasi lahan pesisir, hingga terbatasnya akses pembiayaan bagi kelompok konservasi.
“Ini luar biasa. Hadir anak-anak muda dengan ide segar dan inisiatif nyata. Saya senang bisa mendengar langsung dari mereka,” ujar Gibran dalam keterangannya.
Gibran juga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto memberi perhatian khusus terhadap berbagai isu strategis seperti swasembada pangan, pupuk, pengairan, dan mekanisasi pertanian. Ia menilai, penguatan ekosistem mangrove juga dapat mendukung ketahanan pangan nasional melalui perlindungan wilayah pesisir dan keberlanjutan ekosistem.
“Saat ini Pak Presiden sangat concern pada swasembada pangan, pengairan, pupuk, dan bibit. Produksi harus terus meningkat, dan saya kira mangrove menjadi salah satu solusi berkelanjutan,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Gibran juga menyinggung upaya pemerintah memperluas penggunaan panel surya melalui Koperasi Merah Putih, sebagai bagian dari transisi menuju energi bersih di sektor pertanian dan kelautan.
Usai berdialog, Wapres Gibran menanam bibit mangrove di area pesisir Ketapang dengan menggunakan sepatu boots hijau. Ia didampingi oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, wakilnya Diaz Hendropriyono, serta Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid.
Kegiatan penanaman diakhiri dengan foto bersama sebagai simbol semangat kolaborasi lintas generasi dalam menjaga kelestarian alam dan pesisir.
Pemerintah Siapkan Dana Rp2 Triliun untuk Rehabilitasi Mangrove
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menegaskan bahwa Wapres Gibran memberi perhatian besar terhadap keberlangsungan ekosistem mangrove nasional yang luasnya mencapai lebih dari 3,4 juta hektare. Dari total tersebut, sekitar 750.000 hektare diketahui mengalami degradasi dan membutuhkan rehabilitasi segera.
“Bapak Wakil Presiden sangat menaruh perhatian terhadap ekosistem mangrove. Beliau meminta agar mekanisme pendanaan rehabilitasi segera disiapkan, terutama bagi wilayah pantai utara Jawa yang mengalami penurunan tanah dan abrasi parah,” ujar Hanif.
Hanif menjelaskan, ekosistem mangrove memiliki fungsi ekologis sekaligus ekonomi, terutama dalam mendukung mata pencaharian masyarakat pesisir. Pemerintah menargetkan rehabilitasi 800.000 hektare mangrove di seluruh Indonesia, dengan alokasi dana sekitar Rp2 triliun.
“Tahun ini sudah lebih dari 13.000 hektare mangrove berhasil direhabilitasi, dan pemerintah akan terus memperluas cakupannya agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” papar Hanif.
Kegiatan di Ketapang ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menjaga keberlanjutan ekosistem pesisir, sekaligus memperkuat sinergi lintas sektor antara pemerintah, masyarakat, dan kelompok muda dalam gerakan nasional konservasi mangrove. (*)


