-->

Notification

×

Iklan

Iklan

PASANG IKLAN

Massa Gelar Aksi Tolak Gaji Fantastis DPR di Depan Gedung Parlemen Senayan

Senin, 25 Agustus 2025 | 8/25/2025 10:39:00 PM WIB Last Updated 2025-08-25T15:39:06Z

Foto : Pengunjuk rasa melempar batu saat aksi 25 Agustus 2025 di depan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/8/2025). ANTARA FOTO/Naufal Khoirulloh/hma/foc.

JAKARTA, TRANSPANTURA.COM - Ratusan massa menggelar aksi demonstrasi di kawasan Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/8/2025). Meski jumlah peserta mulai berkurang, sebagian massa tetap bertahan dan menolak mundur dari lokasi aksi.


Dalam orasi yang disampaikan, massa aksi menuntut adanya transparansi serta evaluasi terhadap sistem penggajian anggota DPR RI. Mereka menilai gaji fantastis yang diterima para wakil rakyat tidak sebanding dengan kinerja dan produktivitas DPR yang sering kali menuai kritik dari masyarakat.


“Gaji dan tunjangan DPR lebih dari Rp100 juta per bulan. Padahal banyak rakyat yang masih berjuang hidup dengan upah minimum. Ini bentuk ketidakadilan,” teriak salah satu orator aksi.


Demonstrasi ini digelar sebagai bentuk penolakan terhadap besaran gaji dan tunjangan anggota DPR RI yang mencapai lebih dari Rp100 juta per bulan. Massa menilai jumlah tersebut terlalu tinggi dan tidak sebanding dengan kinerja para wakil rakyat.


Jika dibandingkan dengan upah minimum regional (UMR) Jakarta, gaji dan tunjangan anggota DPR RI tercatat lebih dari 20 kali lipat. Sementara jika dibandingkan dengan rata-rata UMR nasional, jumlah tersebut bahkan mencapai sekitar 27 kali lipat dari penghasilan pekerja pada umumnya.


Sejak pekan lalu, ajakan aksi di depan Gedung Parlemen ramai beredar di media sosial. Dalam ajakan tersebut, muncul seruan pembubaran DPR dengan alasan kinerja dewan tidak mencerminkan besarnya upah yang mereka terima. (*)

PASANG IKLAN
×
Berita Terbaru Update