 |
| Foto : Tangkapan layar dalam rekaman video Pemancing pada saat menemukan korban |
TANGERANG, TRANSPANTURA.COM - Delapan nelayan asal Desa Surya Bahari, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, mengalami peristiwa menegangkan saat kapal mereka dihantam ombak besar di perairan Kepulauan Bokor, Kecamatan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, pada Selasa (7/10/2025) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.
Peristiwa tersebut menyebabkan kapal nelayan bernama KM Usaha Baru terbalik dan tenggelam akibat gelombang setinggi sekitar satu setengah meter yang dipicu oleh cuaca ekstrem.
Humas Kantor SAR Jakarta, Ramli P., menjelaskan bahwa kedelapan nelayan tersebut berinisial WN, IN, JI, KI, WA, KG, UN, dan KK. Dari jumlah tersebut, tujuh nelayan berhasil diselamatkan, sementara satu orang nelayan berinisial UN masih dalam pencarian.
“Yang selamat ada tujuh orang, satu masih dalam proses pencarian,” ujar Ramli kepada Tangerangonline.id, Selasa (7/10/2025).
Menurut Ramli, kapal berangkat dari perairan Cituis, Tangerang, menuju laut lepas untuk mencari ikan. Namun, saat berada di tengah laut, kapal mereka dihantam ombak tinggi dan terbalik.
“Mereka terkena ombak besar akibat cuaca ekstrem dan kapal pun terbalik hingga tenggelam,” jelasnya.
Dalam proses pencarian, tim gabungan sempat menemukan tiga nelayan yang bertahan hidup di tengah laut menggunakan peralatan seadanya pada pagi hari. Pencarian kemudian dilanjutkan hingga sore hari dan berhasil menemukan empat nelayan lainnya.
Operasi pencarian melibatkan Kantor SAR Jakarta, ABK Pantai Mutiara, TNI Angkatan Laut, Polairud, KSOP Cituis, PKS Tanjung Priok, Damkar Kepulauan Seribu, Dishub Air, KKP Muara Baru, Polsek Untung Jawa, serta nelayan setempat.
“Awalnya kami menemukan tiga orang, kemudian pencarian diperluas hingga akhirnya empat nelayan lain berhasil ditemukan sore hari. Saat ini seluruh korban selamat dalam perawatan tim medis dan akan segera dipulangkan,” pungkas Ramli.
Hingga berita ini diterbitkan, tim SAR masih melakukan pencarian terhadap satu nelayan yang belum ditemukan. (rh)
